Kondisi Stadion Agus Salim jadi Warning

JAKARTA - Laga perdana Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 diselingi suguhan yang membuat mengelus dada. Di mana pertandingan antara PS Semen Padang melawan Persipura terpaksa harus dihentikan cukup lama, karena lapangan Stadion Agus Salim tergenang air. Sejak siang, Kota Padang diguyur hujan deras. Padahal PT Liga Indonesia (PT LI) selaku regulator ISL sudah memberikan rekomendasi jika Stadion Agus Salim memenuhi standar.

Apa yang terjadi di Padang itu akhirnya membuat PT LI berpikir ulang. "Kami akan melakukan klarifikasi lagi kepada Semen Padang, mengenai kelayakan lapangan Stadion Agus Salim," kata Tigorshalom Boboy, Sekretaris PT LI kemarin.

Menurut Tigor, sebelum Kabau Sirah - sebutan Semen Padang - melakoni laga home kedua menjamu Persiwa, Kamis lusa, harus sudah ada pembenahan terhadap saluran drainase lapangan. "Kami akan kirim tim untuk meninjau kondisi lapangan. Setelah itu kami akan putuskan apakah lapangan layak digunakan atau tidak. Jika tidak layak, maka pertandingan harus dipindahkan," lanjutnya.

Apa yang terjadi di Stadion Agus Salim, lanjut Tigor, menjadi warning bagi stadion-stadion yang lain di tanah air. "Kalau tidak ingin dipindah ke stadion lain, maka semua persyaratan harus dipenuhi," tegasnya.