Kondisi Syaukani Masih seperti Ini, Rita Berharap Mukjizat
Ia seolah sedang fokus mendampingi sang ayah yang sedang koma. Yang menarik, Rita sempat meminta kepada staf pribadinya mencarikan makanan ringan. Rupanya yang dipesan Rita hari itu adalah pentol bakso dan cireng. Makanan yang biasa menjadi jajanan anak-anak sekolah itu, menjadi pilihan Rita menemani sang ayah.
Seorang sopir, serta dua staf pribadinya langsung sigap memenuhi keinginan Rita. Dengan menggunakan sebuah mobil Hummer berwarna hitam, ketiganya pun terlihat meluncur mencari camilan.
“Ya, ibu tadi minta carikan pentol dengan cireng. Supaya mudah mencarinya lagi, kami juga minta nomor HP pedagang tersebut,” ujar seorang staf Rita.
Rita dan keluarga masih optimistis serta berusaha untuk kesembuhan sang ayah. Pihak keluarga, menurutnya, memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya kepada tim dokter dari RSUD AW Sjahranie.
Dia juga mengakui kehidupan ayahnya kini sudah bergantung pada alat ventilator. “Ya kalau dilepas alat ventilatornya, ayah tidak bisa lagi bernapas,” ungkap Rita kepada Kaltim Post.
Sejumlah pihak sempat menyarankan agar melepas sejumlah alat yang terpasang pada tubuh Kaning. Namun, optimisme keluarga menurutnya lebih besar. Sehingga saran untuk melepas alat ventilator tersebut urung dilakukan.
“Saat ini kami memang berharap mukjizat saja lagi. Dulu bapak pernah mengalami hal seperti ini. Dulu dari serangan stroke ke koma. Kalau sekarang kan dari kondisi beliau yang tidak sadar, ditambah serangan jantung lalu koma. Jadi, mungkin memang lebih sulit lagi,” tambahnya.
Dalam akun BlackBerry Messenger miliknya, Rita menyatakan akan segera kembali fokus mengemban amanah sebagai bupati Kukar. Terkait kesehatan sang ayah, menurutnya akan terus didampingi dan berdoa menyerahkan kepada Tuhan.
SAMARINDA - Hingga hari ketiga menjalani perawatan di Intensive Cardiology Care Unit (ICCU) RSUD AW Sjahranie (AWS), Samarinda, kondisi Syaukani
- Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
- Peringatan Dini Awal Februari 2025: Jateng Waspada Angin Kencang
- Di Balik Dinding Sekolah yang Nyaris Roboh, Ada Asa dan Gizi dari Polres Inhu
- Puluhan Perangkat Desa di Rejang Lebong Lulus Seleksi PPPK 2024
- Aksi Polisi Seberangi Sungai Sambil Bawa Laras Panjang Saat Tangkap Perusak Hutan Lindung di Riau
- Mulai 4 Februari, 80 Puskesmas di Kota Bandung Siap Layani MCU Gratis