Kondisi Terbaru Calon Ibu Kota Negara, Gelombang Pendatang dari Jawa dan Sulawesi
jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia akan dipindahkan dari Jakarta ke lokasi baru di Kalimantan Timur, yakni di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.
Sebagai calon lokasi ibu kota negara, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini terus kebanjiran pendatang.
Pada 2022 jumlah penduduknya diproyeksi mengalami peningkatan drastis mencapai 200.000 jiwa atau bertambah 26.329 jiwa.
Saat ini penduduk Penajam Paser Utama tercatat 173.671 jiwa.
"Sejak Kabupaten Penajam Paser Utara ditetapkan sebagai calon ibu kota negara (IKN) baru, daerah ini seolah menjadi magnet sehingga banyak pendatang dari berbagai daerah yang masuk ke sini," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten PPU, Suyanto di Penajam, Senin(91/6).
Suyanto menyebutkan, arus urbanisasi tidak terbendung sejak Kabupaten PPU ditetapkan sebagai calon IKN.
Bahkan arus urbanisasi tersebut tetap berlanjut meski saat ini sedang ada pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), termasuk sebelum lebaran hingga kini.
Rata-rata jumlah penduduk baru yang datang mengurus surat pindah masuk ke Kabupaten PPU sekitar 50 orang per hari.
Sebagai calon lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia, Kabupaten Penajam Paser Utara mulai kebanjiran pendatang.
- Tim SUP Berjaya di Pattaya, Akmal Yakin Indonesia Mampu Bersaing di Level Global
- Pj Gubernur Kaltim Kunjungan Kerja ke Kukar, Kubar, Mahulu
- 102 Formasi PPPK 2024 di Daerah Ini Belum Terisi
- Kaltim Siap Jadi Garda Terdepan Kemajuan Bangsa Indonesia
- Kementerian Bertambah, ASN Belum Dipindahkan ke IKN dalam Waktu Dekat
- 2 ASN di Penajam Paser Utara Ditangkap terkait Narkoba