Kondom-kondom Bekas Rusak Citra Pariwisata Halal
Dalam penggerebekan di kamar tersebut, polisi juga menemukan satu kondom yang telah terpakai. Ketika ditanyai petugas terkait buku nikah, kedua pasangan tersebut tak mampu menunjukkannya. ”Tidak ada Pak,” kata WD di depan petugas.
Mendapat pengakuan tersebut, tanpa ampun petugas langsung menggiring keduanya ke mobil untuk diperiksa di mapolsek Senggigi.
Wendi mengatakan, razia yang dilakukan jajarannya untuk mendukung citra pariwisata halal yang menjadi jargon Provinsi NTB.
”Kita kan sudah dikenal dengan pariwisata halalnya, jadi hal-hal yang seperti ini tidak boleh ada,” tegas dia.
Sementara itu, tak hanya Polsek Senggigi saja yang melakukan giat razia prostitusi. Jajaran Polsek Cakranegara melakukan hal serupa. Sasaran mereka tujuh hotel dan homestay melati di kawasan Cakranegara.
Puluhan petugas diturunkan dalam razia ini. Hasilnya memang tidak mengecewakan. empat pasangan diduga mesum berhasil ditemukan petugas. Mereka lantas diangkut dan dibawa ke mapolsek untuk dimintai keterangan.
”Ada pelajar juga yang kena jaring. Nanti akan kita panggil orang tuanya untuk dilakukan pembinaan,” kata Kapolsek Cakranegara Kompol Haris Dinzah.(dit/r2)
Polisi melakukan razia di 16 tempat hiburan di kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat (Lobar), NTB, Sabtu (6/5) malam.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- Refleksi Akhir Tahun: Pariwisata Danau Toba Butuh Kemasan Inovatif, Kreatif dan Kerja Sama Semua Pihak
- Dukung Pariwisata Yogyakarta, Patra Jasa Bersama 2 Dinas Setempat Adakan Pelatihan
- Kendaraan-Kendaraan Tertimpa Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem di Lombok Timur