Kondusif, Plt Gubernur Ogah Larang Ahmadiyah
Kamis, 24 Maret 2011 – 15:35 WIB
BENGKULU - Desakan dari beberapa pihak, mulai MUI, oragnisasi mahasiswa hingga kalangan legislatif, agar dikeluarkannya peraturan gubernur pelarangan aktivitas Ahmadiyah di Bengkulu, ditanggapi biasa Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Junaidi Hamsyah. Malahan ia kembali menegaskan pembekuan aktivitas jemaat Ahmadiyah Bengkulu belum dirasakan perlu. Ditegaskan Junaidi, hingga saat ini Pemda belum menerima satupun laporan keberatan soal keberadaan serta aktivitas jemaat Ahmadiyah. Ia sendiri mengaku jika selama ini MUI hanya melempar wacana ke media tanpa memberikan laporan serta pengaduan tertulis ke Pemda Provinsi.
Menurutnya, jika mengamati keberadaan Ahmadiyah di Bengkulu masih sangat kondusif. Hubungan Ahmadiyah di Dusun Sungai Hitam, Desa Pekik Nyaring, Bentengdengan warga sekitar masih tetap kondusif.
Baca Juga:
"Kita harus bersikap bijak. Pembekuan ini belum diperlukan karena hubungan Jemaat Ahmadiyah dan warga sekitarnya kondusif. Namun demikian, saya akan tetap perhatikan rekomendasi MUI. Namun sejauh ini, rekomendasi tertulis soal desakan dibuatnya pergub larangan Ahmadiyah itu belum saya terima," terangnya.
Baca Juga:
BENGKULU - Desakan dari beberapa pihak, mulai MUI, oragnisasi mahasiswa hingga kalangan legislatif, agar dikeluarkannya peraturan gubernur pelarangan
BERITA TERKAIT
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Irjen Iqbal Ingatkan Pengusaha Angkutan Umum Utamakan Keselamatan Penumpang Saat Natal & Tahun Baru
- Pengamanan Nataru, Irjen Iqbal Ancam Copot Pejabat yang Tak Becus Jaga Masyarakat
- 1 Perahu Nelayan Mukomuko Karam Diterjang Ombak Besar
- Siang Ini Dua RT di Kelurahan Pluit Terendam Banjir Rob