Kondusivitas Pilkada Harus Berlanjut Hingga Pilpres 2019
“Keutuhan NKRI harus diutamakan. Politik yang mengatasnamakan SARA harus dilawan. Siapa pun harus menghormati jasa para pendiri bangsa. Mereka itu sudah berjuang dan berdarah-darah untuk mendirikan negara ini. Sudah menjadi tugas kita untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan dari bangsa juga negara ini,” jelas Yana.
Koordinator II Samijo Kabupaten Pangandaran Wowo Kustiwa mengatakan, pesan moral lain yang ingin ditiupkan adalah menjaga soliditas ulama dan umara.
“Sinergi antarelemen juga harus dikedepankan. Tujuannya agar bangsa dan negara ini semakin solid,” kata Wowo.
Pihaknya juga mendoakan Joko Widodo bisa menjalankan pemerintahan dengan baik.
“Doa keselamatan bagi Pak Jokowi selaku umaro, sekaligus mendoakan bangsa Indonesia agar selalu baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Indonesia menjadi negeri yang subur, makmur, adil dan aman,” kata Wowo. (jos/jpnn)
Koordinator I Santri Militan Jokowi (Samijo) Ustaz Yana berharap Pilpres 2019 tidak dirusak dengan berbagai isu berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Deddy Sitorus Bicara Soal Perubahan Sikap Jokowi Setelah Pilpres 2019, Jleb Banget!
- Prabowo Pernah Ucapkan 'Ndasmu' untuk Klaim Presiden Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi
- Debat Perdana Capres, Anies Didukung Ayah Korban Tewas Kerusuhan Pilpres 2019
- Saiful Mujani Ingatkan Jangan Sampai Terulang Perbuatan Merusak Demokrasi
- Banyak Keunggulan, Erick Thohir Bisa Diterima Semua Elemen Masyarakat
- Banteng Jatim Bikin Merinding, Ganjar Pranowo Bakal Seriusi Madura & Tapal Kuda