Koneksi Teroris Perancis-Indonesia Makin Jelas
Kamis, 19 Agustus 2010 – 07:03 WIB
JAKARTA -- Jejaring militan Indonesia dengan pihak asing semakin terlihat jelas. Mabes Polri memastikan keterlibatan warga Perancis dalam rangkaian pengungkapan plot serangan terhadap presiden. Orang itu bernama Frederic Jean Salvi yang sering beraktivitas dengan nama samaran Andrew dan Ali. Meski berkebangsaan Perancis, Frederic berdarah Maroko. Istrinya juga orang Maroko. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Iskandar Hasan menyebut tidak tertutup kemungkinan ada kaitan warga Perancis itu dengan jaringan Abu Bakar Baasyir. "Kemungkinan ke arah sana masih didalami penyidik," katanya. Selain memburu warga Perancis itu, penyidik kini mendalami sangkaan terhadap Baasyir. Polri mengkalim memiliki bukti jika Ba"asyir menyerahkan langsung uang untuk latihan militer kelompok teroris di Aceh.
"Kita sudah koordinasi dengan Imigrasi agar tidak lepas dari Indonesia," ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi kemarin. Frederic memberikan mobil Mitsubishi Gallant B 1600 KE pada Fachrurozi Tanjung dan Hamzah alias Hilmi di Cibiru, Bandung. Polisi menduga mobil warna biru itulah yang akan digunakan untuk melakukan serangan bom mobil dengan target objek vital strategis.
Menurut Ito, dari informasi oleh kedutaan Besar Perancis di Jakarta, Frederic adalah orang yang tersangkut dengan tindakan radikal di negara menara Eiffel itu. "Dia anggota sebuah organisasi jihadis," kata mantan Kapolwiltabes Surabaya itu. Saat ini, Interpol dan otoritas Perancis telah bergandeng tangan dengan Densus 88 Mabes Polri untuk menangkap Frederic. "Dia menjadi buronan bersama," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Jejaring militan Indonesia dengan pihak asing semakin terlihat jelas. Mabes Polri memastikan keterlibatan warga Perancis dalam rangkaian
BERITA TERKAIT
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Puncak Kenaikan Penumpang di Terminal Amplas Diprediksi Pada 22 Desember 2024