Konfederasi Gerindra Dinilai Masih Lemah
Rabu, 10 November 2010 – 04:04 WIB
JAKARTA – Manuver Partai Gerindra menggandeng enam parpol non parliamentary threshold (PT) dinilai sebagai langkah positif dalam melakukan penyederhanaan parpol. Namun, hal tersebut tidak bisa menjamin untuk meloloskan Prabowo Subianto sebagai Capres 2014. "Karena kekuatan itu masih riskan, apalagi jika nanti PT naik 5 persen. Sedangkan kita tahu itung-itungan politik-kan tidak semudah yang kita tahu. Semuanya cepat berubah," tuturnya.
Hal itu diungkapkan oleh Sekjen Forum Persatuan Nasional (FPN) Didi Supriyanto kepada INDOPOS (grup JPNN), di Jakarta, Selasa (9/10). “Kita sangat menyambut positif langkah politik Gerindra, bagaimanapun ini sebuah gerakan politik yang patut kita apresiasi,” ujarnya.
Baca Juga:
Sebagaimana diketahui, enam parpol tersebut terdiri dari Partai Buruh, Partai Merdeka, Partai Persatuan Nahdatul Ulama Indonesia (PPNUI), PNI Marhaenisme, Partai Kedaulatan, dan Partai Serikat Indonesia. Ketua Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) itu mengungkapkan, sekalipun enam parpol, dirinya tidak bisa memastikan apakah konfederasi Gerindra tersebut mampu mendongkrak Gerindra menembus ambang batas parliamentary threshold di pemilu mendatang.
Baca Juga:
JAKARTA – Manuver Partai Gerindra menggandeng enam parpol non parliamentary threshold (PT) dinilai sebagai langkah positif dalam melakukan
BERITA TERKAIT
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Asosiasi Lembaga Survei Presisi Sambut Poltracking Indonesia jadi Anggota Baru
- Ketua DPP NasDem Ajak Warga Teluk Merempan Dukung Afni Zulkifli-Syamsulrizal
- Kembali ke Solo, Kaesang Perkenalkan Respati-Astrid kepada Warga Pucang Sawit