Konfidensi Investor Bursa Menguat
Jumat, 01 Juli 2011 – 02:43 WIB
Kans asing bertahan di market, sambung Purwoko, sangat besar. Itu dengan catatan pengumuman angka inflasi hari ini sesuai ekspektasi investor. Dan melihat naga-naganya, angka inflasi itu sepertinya bakal sesuai anggapan pelaku pasar. "Secara umum investor ofitimistis dengan angka inflasi," tukasnya.
Baca Juga:
Karenanya Purwoko meramalkan indeks akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Sentimen bullish masih akan melanda indeks dimana selain faktor eksternal, dari internal belum ada tanda-tanda negatif. "Kami proyeksikan indeks akan bergerak pada kisaran support 3872 dan resistance 3.900," ulasnya.
Hal senada diungkap Jeff Tan. Analis Sinarmas Sekuritas itu menyebut secara teknikal indeks bergerak mixed. Di mana perkembangan dan kelanjutan utang Yunani masih menjadi faktor dominan. "Penentu utama masih dari lanjutan utang Yunani," tambah Jeff Tan.
Jeff Tan menduga indeks sepanjang perdagangan hari ini akan bergerak di kisaran seupport 3850 dan resistence 3890. Saham-saham yang dapat diperhatikan Bank Negara Indonesia (BBNI), HEXA, Astra Agro Lestari (AALI) dan, Jasa Marga (JSMR). "Kami rasa inflasi akan mendongkrak indeks," ucapnya. (far)
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses finish di zona hijau. Itu terjadi setelah di luar prediksi indeks menguat 58,296 poin (1,52 persen).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi