Konflik Arema Sudah Diserahkan ke PSSI
Sabtu, 10 September 2011 – 08:20 WIB
MALANG - Rencana Aremania menggelar mediasi untuk meredakan konflik di manajemen Arema ditanggapi beragam oleh dua kubu yang tengah berseteru. Yakni kubu Ketua Yayasan Arema Muhammad Nur maupun kubu Presiden Kehormatan Arema Rendra Kresna. Sebagai pendiri, Sam Ikul juga berani mengatakan bahwa Arema tetap eksis dan mengikuti kompetisi profesional level satu musim mendatang. Ia juga kembali menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak memusingkan siapa pun yang nanti menjalankan Arema. "Ibarat naik angkutan umum, penumpang tidak pernah memikirkan siapa sopirnya," ujar dia.
Dari kubu Nur, pendiri Arema Lucky Acub Zaenal mengatakan bahwa mediasi terasa kurang penting lagi untuk digelar. Pasalnya, masalah Arema sudah diserahkan kepada PSSI. "Ngundang untuk masalah opo" Bagaimanapun, segala permasalahan sudah diserahkan kepada PSSI," ujar dia.
Baca Juga:
Karena urusannya sudah berada di PSSI, tidak ada lagi yang bisa dilakukan pihak-pihak di Arema selain hanya menunggu keluarnya keputusan otoritas tertinggi sepak bola di tanah air tersebut. Artinya, mediasi dilakukan atau tidak sudah kurang berpengaruh lagi terhadap pengambilan keputusan di PSSI. Dengan kata lain, mediasi kurang memiliki peranan penting yang menentukan nasib Arema ke depan. "Menurut hemat saya, kita tunggu sajalah. PSSI pasti memutuskan yang terbaik," ucap pria yang akrab disapa Sam Ikul itu.
Baca Juga:
MALANG - Rencana Aremania menggelar mediasi untuk meredakan konflik di manajemen Arema ditanggapi beragam oleh dua kubu yang tengah berseteru. Yakni
BERITA TERKAIT
- Atlet-Atlet PB Djarum yang Torehkan Prestasi Sepanjang 2024 Diganjar Penghargaan
- Cristiano Ronaldo: Mungkin Suatu Hari Nanti Saya Kembali ke Madrid
- Indra Sjafri Bocorkan Cara Menyeleksi 23 Pemain Timnas U-20 Indonesia
- Persija Tak Pikirkan Persib, Cuma Fokus Target Awal Musim
- Bos Persib Bandung Ungkap Kendala Pembangunan Training Ground, Apa Itu?
- Tes Pramusim MotoGP 2025: Jorge Martin Dilarikan ke Rumah Sakit