Konflik Ayu Azhari dengan Anak-anaknya yang Tak Kunjung Berakhir
Tak Kuat Digebuki, Axel Lari ke Papa Tiri
Sabtu, 25 Desember 2010 – 09:42 WIB
Sudah lebih dari tiga minggu Axel, Sean, dan Atiq tinggal bersama pengacara yang disewa mantan suami kedua Ayu, Teemu Hyytia alias Teemu Yusuf Ibrahim, itu. Berdasar surat dari Teemu, Dwi dimintai bantuannya untuk membawa pulang anak-anak Teemu (Sean dan Atiq) didampingi Axel ke negara asal mereka, Finlandia.
Tiga anak tersebut dititipkan ke rumah Dwi setelah mereka lari dari apartemen Ayu di Simprug, Jakarta Selatan. Mereka merasa mamanya tak lagi memberikan kasih sayang layaknya seorang ibu kepada anak-anaknya. Axel mengaku dirinya dan adik-adiknya sering mendapat perlakuan kasar dari mamanya. "Saya pernah dipukul dengan apa saja sampai memar biru-biru di kulit," ungkap pemuda 20 tahun itu.
Menurut sulung enam bersaudara dari dua suami Ayu itu, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut dialaminya sejak kecil. Bahkan, itu juga terjadi pada adik-adiknya, Sean dan Atiq. "Saya tahu sendiri adik saya ini diapakan saja. Sebab, kami tinggal serumah dan sering menangis bersama," ucap Axel.
Tindak kekerasan Ayu kian menjadi setelah menikah dengan Mike Tramp, personel grup band White Lion. Sejak itu, Axel, Sean, Atiq, dan putri ketiga Ayu, Maryam Nur Al Iman Azhari, makin sering mengalami KDRT. "Kami dicaci maki, ditendang, dipukul, dan dicakar," papar anak Ayu yang tega melaporkan ibunya ke polisi itu.
Meski ada upaya damai, konflik antara artis Ayu Azhari dan anak-anaknya belum juga selesai. Si anak lari dari rumah karena mengaku sering digebuki
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408