Konflik di Internal PKS Itu Biasa Saja
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai tidak ada yang aneh dengan rumor kisruh internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasalnya, semua parpol pasti punya faksi-faksi yang berpotensi saling gesekan. Tak peduli apakah itu partai besar atau partai kecil.
"Partai di seluruh dunia ada faksi-faksi. Jadi, gesekan di internal itu keras, biasa itu ada faksi-faksi," ujar Emrus kepada JPNN, Minggu (15/4).
Pengajar di Universitas Pelita Harapan ini menilai, perbedaan pandangan di internal partai justru sangat baik apabila dikelola dengan benar.
Emrus kemudian mencontohkan seperti ikan. Menurutnya, ikan yang hidup di arus deras cenderung lebih kuat daripada ikan yang hidup di kolam.
"Sama juga dengan politik, kalau memang friksi begitu kuat, maka akan melahirkan pemimpin yang bagus. Karena sudah terbiasa menghadapi persoalan," katanya.
Meski demikian, direktur EmrusCorner ini mengingatkan, sebagai partai modern PKS penting mengelola perbedaan dengan baik.
Jangan sampai mengemuka di ruang publik, seperti yang dialami Golkar beberapa waktu lalu.
Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai tidak ada yang aneh dengan rumor kisruh internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Ikan PrimaLand
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Fraksi PKS Dukung Indonesia di Era Prabowo Gabung ke Organisasi BRICS
- Agung-Markarius Siap Tata TPA di Pekanbaru, Olah Sampah Jadi Briket dan Energi Baru
- Dihadiri Suswono, Aliansi Nelayan Pesisir Jakarta Deklarasi Dukung Pasangan RIDO