Konflik di Internal PKS Itu Biasa Saja
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai tidak ada yang aneh dengan rumor kisruh internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Pasalnya, semua parpol pasti punya faksi-faksi yang berpotensi saling gesekan. Tak peduli apakah itu partai besar atau partai kecil.
"Partai di seluruh dunia ada faksi-faksi. Jadi, gesekan di internal itu keras, biasa itu ada faksi-faksi," ujar Emrus kepada JPNN, Minggu (15/4).
Pengajar di Universitas Pelita Harapan ini menilai, perbedaan pandangan di internal partai justru sangat baik apabila dikelola dengan benar.
Emrus kemudian mencontohkan seperti ikan. Menurutnya, ikan yang hidup di arus deras cenderung lebih kuat daripada ikan yang hidup di kolam.
"Sama juga dengan politik, kalau memang friksi begitu kuat, maka akan melahirkan pemimpin yang bagus. Karena sudah terbiasa menghadapi persoalan," katanya.
Meski demikian, direktur EmrusCorner ini mengingatkan, sebagai partai modern PKS penting mengelola perbedaan dengan baik.
Jangan sampai mengemuka di ruang publik, seperti yang dialami Golkar beberapa waktu lalu.
Pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai tidak ada yang aneh dengan rumor kisruh internal Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir
- Nusaibah Jazuli Menyerahkan Gaji sebagai Anggota DPRD Tangsel untuk Masyarakat