Konflik di Pelauw, Aparat TNI Diterjunkan
Kamis, 16 Februari 2012 – 09:15 WIB
Pengamanan ini akan dilakukan hingga situasi benar-benar kondusif. “Intinya, tergantung kondisilah, kalau memang pengamanan perlu untuk terus dilakukan, ya tetap kita lakukan. Jadi pengamanan ini dilakukan setelah dilakukan rapat koordinasi Wakapolri Komjen Pol Nanan Sukarna dan pemerintah provinsi dalam hal ini gubernur kemarin,” katanya.
Sementara itu Kapolda Maluku, Brigjen Pol Syarief Gunawan mengatakan, hingga kini aparat keamanan masih terus disiagakan di Pelauw maupun Porto-Haria.
Bahkan sesuai instruksi Wakapolri saat rapat koordinasi kemarin itu, pengamanan harus dilakukan secara intensif pada sejumlah titik ataupun lokasi yang ada di daerah konflik tersebut.
Termasuk juga pengamanan terhadap warga yang mengungsi ke beberapa desa tetangga, ke Seram maupun ke Kota Ambon. “Jadi titik-titik dimana warga mengungsi itu harus tetap kita jaga,” ucapnya. Sebab kata Kapolda, ini bisa menjadi masalah kalau tidak ditangani. Karena itu, Wakapolri perintahkan agar titik-titik ini tetap dijaga.
AMBON - Untuk mengamankan dan menetralisir kondisi keamanan pasca konflik yang terjadi di Desa Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku dan Desa Porto-Haria,
BERITA TERKAIT
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas