Konflik di Perumahan Pantai Mutiara Pluit Memanas, Rapat Koordinasi Berujung Ricuh
jpnn.com, JAKARTA - Rapat koordinasi antara pihak Kelurahan Pluit dengan warga perumahan Pantai Mutiara khususnya RW 016, Penjaringan, Jakarta Utara, berakhir ricuh.
Pada Senin (19/12), para pengurus RT dan tokoh masyarakat yang tinggal di RW 016 mendatangi kantor lurah di Jalan Pluit Karang Permai, Pluit.
Warga di perumahan elit tersebut ingin mengetahui alasan Ketua RW 016 Santoso Halim dipecat dari jabatan yang ditandatangani oleh Lurah Pluit pada 14 Desember 2022 lalu.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mengatakan ricuhnya rapat koordinasi ini lantaran Sumarno selaku lurah tidak memberikan kesempatan tanya jawab dengan warga.
Jupiter saat itu mengirimkan perwakilan Komisi A untuk memantau jalannya rapat koordinasi tersebut.
"Warga bingung karena di surat undangan itu undangan koordinasi. Ternyata setelah dihadiri warga dan jajaran pengurus RW 016 di situ tidak ada tanya jawab," ucap Jupiter, Rabu (21/12).
Warga yang kecewa dan merasa tertipu undangan koordinasi justru merasa semakin ditantang oleh pihak Kelurahan dan perwakilan Camat Penjaringan.
Kepala Seksi Pemerintahan, Ketenteraman, dan Ketertiban Kecamatan Penjaringan Ryoto Harahap juga terlibat adu argumen dengan warga.
Rapat koordinasi antara pihak Kelurahan Pluit dengan warga perumahan Pantai Mutiara khususnya RW 016, Penjaringan, Jakarta Utara, berakhir ricuh.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Pilkada Sumsel 2024, Eddy-Riezky Janji Hapus Pungli di Sekolah
- PTSL Dijadikan Lahan Pungli, Kades di Serang Rugikan Warga Ratusan Juta Rupiah
- Polisi Bongkar Kasus Pungli Dana Pendidikan di Majene
- Turun Lapangan, TJSL Jakpro Group Tiba di Ujung Utara Jakarta: Pulau Sabira
- Jika jadi Wagub Sumsel, Riezky Aprilia Janji Berantas Pungli di Sektor Pendidikan