Konflik di PSSI Semakin Panas
Siapkan Sanksi Bagi Pelanggar Statuta
Jumat, 16 Desember 2011 – 05:05 WIB
"Gerakan ini didasari atas keprihatinan kami anggota PSSI atas apa yang terjadi dengan persepakbolaan kita hari ini," kata Dwi Irianto, ketua FPP. "Kita ingin membawa PSSI ke jalan yang benar," sambungnya.
Baca Juga:
Meski PSSI juga berusaha memobilisasi anggotanya FPP yakin rapat akbar lusa akan dihadiri lebih dari 2/3 anggota PSSI. Agar agenda ini tidak dituding sebagai gerakan tidak jelas FPP mensyaratakan, seperti halnya kongres, tiap anggota (klub/pengprov) yang hadir wajib membawa surat mandat yang ditandatangani Ketum dan Sekum.
FPP memaparkan jika PSSI banyak melakukan pelanggaran terhadap statutanya sendiri. Antara lain Ketum dan komite kompetisi yang dengan seenaknya sendiri menetapkan? jumlah peserta kompetisi dan memberikan tiket Cuma-Cuma kepada beberapa klub dengan alasan yang mengada-ada. Itu tak hanya terjadi di kompetisi professional. Tapi juga di liga amatir.
Sudah bisa ditebak, dalam rapat akbar nanti muaranya adalah penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) yang selama ini didengungkan banyak pihak. FPP juga menyatakan bisa jadi dalam rapat akbar nanti terbentuk presidium yang akan menggantikan pengurus yang sekarang.
JAKARTA - Entah apa jadinya dengan masa depan sepakbola Indonesia. Kubu-kubu yang berkepentingan sepertinya tidak punya niat baik untuk menyelesaikan
BERITA TERKAIT
- Bojan Hodak Ungkap Sisi Positif Seusai Kesucian Persib Ternodai
- Derby d’Italia, Juventus Pecundangi AC Milan Dua Gol Tanpa Balas
- Prit! Popsivo Polwan Masih Belum Terkalahkan di Proliga 2025
- Amartha Piala Soeratin U-13 2024 Sulawesi Barat Sukses Digelar, UMKM Ketiban Berkah
- Jorji Kalah Lawan Gadis Ajaib Korea di Semifinal India Open 2025, Rekornya Kini 0-11
- Inilah Pemain Penyebab Kekalahan Persib dari Dewa United