Konflik di Pubabu Besipae, Kapolda NTT: Saya Akan Tindak Tegas
Selain itu, dia, juga mempersilakan kelompok masyarakat dari 37 kepala keluarga yang terdampak pengosongan lahan oleh pemerintah Provinsi NTT, menempuh langkah hukum sesuai dokumen yang dimiliki, termasuk rekomendasi dari Komnas HAM.
Irjen Lotharia Latif meminta masyarakat setempat mempercayakan semua proses hukum terkait konflik tersebut kepada kepolisian. Namun jangan ada lagi pihak-pihak yang menimbulkan persoalan baru pascakonflik beberapa hari terakhir.
“Segala persoalan yang terjadi berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya.
Konflik memperebutkan lahan di Pubabu Besipae kembali terjadi pada 14 Oktober lalu antara warga dari 37 kepala keluarga dengan aparat Pemerintah Provinsi NTT.
Kemudian sehari setelahnya, Kamis (15/10), bentrok kembali terjadi antara warga yang tinggal di Pubabu Besipae dengan kelompok masyarakat dari desa tetangga yang berujung pada pengrusakan rumah warga.(antara/jpnn)
Video konflik antara masyarakat adat dengan petugas dari Pemprov NTT di Pubabu Besipae sempat viral.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jelang Pencoblosan, Melki-Johni Unggul di Pilgub NTT Versi Survei WRC
- Kaesang Minta Kader dan Legislator PSI Bekerja Lebih Keras demi Kemenangan di Kupang
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT
- Survei LPMM: Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Ungguli 2 Rivalnya
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Setinggi 5.000 Meter