Konflik Golkar Sumut vs DPP Makin Panas
Senin, 07 Mei 2012 – 03:34 WIB
Alasan Leo, Adey ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Golkar Sumut itu berdasar SK DPP. Jadi, tidak bisa dilengserkan dengan Musdalub. Kalau posisi Syamsul, bisa diganti dengan Musdalub. "Jadi salah tembak dia (Hardi)," cetus Leo.
Lantas, kapan digelar Musdalub karena toh putusan Syamsul dinyatakan bersalah sudah incrach? DPP rupanya berubah sikap. Jika sebelumnya, baik Leo maupun Adey sendiri dengan tegas menyatakan Musdalub akan digelar jika sudah ada putusan incrach Syamsul, kini pernyataan itu tak ada lagi.
Leo mengatakan, kepengurusan yang baru hasil revitalisasi perlu diberi waktu dulu untuk bekerja. "Jadi, saya pastikan tidak akan ada Musdalub dalam waktu dekat. Buat judulnya, tidak ada Musdalub dalam waktu dekat," ulang Leo.
Jadi, tak konsisten dong? Leo tak menjawabnya. Dia mengatakan bahwa dalam perkembangannya, terjadi revitalisasi kepengurusan Golkar Sumut. Berkali-kali dia katakan, pengurus baru harus diberi kesempatan untuk bekerja dulu. Dia pun tak menyebutkan tenggat waktu digelarnya Musdalub. (sam/jpnn)
JAKARTA - Ancaman Hardi Mulyono yang akan menggugat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar bila Surat Keputusan (SK) pencopotannya sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata