Konflik Internal, Delapan Caleg PKB Mundur

Muhaimin: Mungkin karena Nomor Urut Tidak Sesuai Keinginan

Konflik Internal, Delapan Caleg PKB Mundur
Konflik Internal, Delapan Caleg PKB Mundur
Lalu, apa alasan mereka mundur? Menurut Ketua Dewan Syura PKB Jartim kubu Gus Dur Fuad Amin Imron, mereka mundur karena pengurus PKB kubu Muhaimin Iskandar meninggalkan Ketua Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid dalam setiap pengambilan keputusan partai.

PKB pro-Muhaimin juga dianggap mengabaikan NU sebagai pemegang "saham" di partai itu. "Seharusnya, NU harus tetap menjadi salah satu acuan untuk menentukan sikap. Bukan malah ditinggal," katanya.

Tetapi, tudingan Fuad itu tadi malam langsung dimentahkan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin. Kepada Jawa Pos yang menghubunginya melalui telepon, Muhaimin mengaku belum tahu detail persoalan yang sesungguhnya terkait dengan mundurnya delapan bacaleg tersebut. ''Tetapi sebagian di antara mereka mundur karena mendapatkan nomor urut agak bawah,'' ujarnya.

Muhaimin menambahkan, ada juga yang mundur karena tidak mendapatkan dapil yang diinginkan. Misalnya, Ahmad Rowi. Dia minta dapil tiga. "Tapi, karena kuota penuh, dia dipindah ke dapil enam,'' jelasnya.

SURABAYA - Konflik di internal PKB belum juga reda. Pasca pencalegan yang sempat tenang, tiba-tiba Jumat (17/10) muncul masalah baru. Delapan bacaleg

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News