Konflik Internal Golkar Rawan Dimanfaatkan Kompetitor
jpnn.com - JAKARTA- Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Tommy Legowo menyarankan agar dua kubu yang memperebutkan kepengurusan Golkar segera mengakhiri pertikaian. Menurutnya, Golkar justru semakin remuk karena pertikaian internal yang tak kunjung usai.
"Kondisi Golkar bisa menjadi makanan empuk bagi kompetitor-kompetitor politik mereka untuk makin merusak parpol yang berkonflik itu. Bahkan, bisa menghancurkannya," ujar Tommy saat dikonfirmasi, Minggu (3/1).
Saat ini, pemerintah tak mengakui keabsahan kubu Agung Laksono atau pun Aburizal Bakrie sebagai pengurus Golkar. Sebab, Kementerian Hukum dan HAM telah membatalkan surat keputusan tentang kepengurusan Golkar kubu Agung hasil musyawarah nasional di Ancol.
Di sisi lain, kementerian yang dipimpin Yasonna Laoly itu juga tidak mengakui keabsahan kepengurusan Golkar kubu Ical -sapaan Aburizal- hasil munas di Bali. Sementara keabsahan kepengurusan Golkar hasil munas Riau telah berakhir pada 31 Desember 2015 lalu.
Tomy menambahkan, sebenarnya yang bisa mengakhiri konflik di Golkar justru bukan pihak luar. "Sebab, kuncinya hanya ada di internal parpol," ucapnya. (rka/JPG)
JAKARTA- Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Tommy Legowo menyarankan agar dua kubu yang memperebutkan kepengurusan Golkar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama
- KPK Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka, Ronny PDIP Menduga Ada Upaya Kriminalisasi