Konflik Internal Golkar Sumut Makin Tajam
Selasa, 03 April 2012 – 07:53 WIB
Salah seorang fungsionaris DPP Partai Golkar asal Sumut, Anton Sihombing, juga tidak membantah adanya konflik internal di tubuh Golkar Sumut. Hanya saja, menurut dia, yang terjadi hanyalah perbedaan pendapat saja.
"Itu beda pendapat. Biasa itu, karena (masing-masing kubu, red) ada jagoan masing-masing. Dinamika perbedaan memang tinggi menjelang pilgub ini. Jangankan yang masih setahun lagi, pilkada Siantar yang masih 2015 saja sekarang sudah terasa. Itulah corak daerah kita," ujar Anton, yang duduk di salah satu Departemen di DPP Golkar, kemarin (2/4).
Apa yang akan dilakukan DPP? Anton mengatakan, untuk saat itu DPP belum akan mengambil langkah, karena masih dianggap sebagai dinamika internal. Namun, jika nantinya dianggap sudah mengganggu konsolidasi, dipastikan DPP akan mengambil langkah.
Yang jelas, lanjut dia, masalah siapa yang diusung Golkar, dalam pilgub Sumut, tidak ditentukan oleh kubu-kubuan. Melainkan, diputuskan oleh tim khusus di DPP, berdasarkan survei. "Pokoknya, silakan berbeda pendapat, tapi begitu nanti sudah diputuskan siapa yang akan dicalonkan, semua harus menerimanya," ujar Ketua Umum Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) itu.
JAKARTA - Perbedaan pendapat di tubuh Partai Golkar Sumut terkait siapa yang akan diajukan sebagai cagub di pilgub Sumut 2013, telah melahirkan perngkubuan.
BERITA TERKAIT
- Menjelang Muktamar PBB, Bang Ferry Diunggulkan Jadi Ketua Umum
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata