Konflik Internal Golkar Sumut Makin Tajam
Selasa, 03 April 2012 – 07:53 WIB
Apa benar calon yang diusung Golkar harus mendapat restu dulu dari Syamsul Arifin? Dia tidak menjawab tegas. Hanya dijelaskan, bahwa hal biasa jika kader Golkar yang mau maju minta restu sesepuh Golkar.
"Yang tak wajar jika minta restu ke sesepuh partai lain," ujarnya enteng. Yang pasti, lanjutnya, Golkar merupakan partai terbuka dan partai modern.
"Golkar itu partai yang NKK, nolong kader-kader. Bukan nolong kawan-kawan, bukan nolong keluarga-keluarga," ujarnya.
Sementara, Andi Ahmad Dara, sulit dihubungi untuk dimintai tanggapannya atas masalah ini. Pria yang dipanggil 'Adey' itu ponselnya aktif, tapi tak pernah mau mengangkatnya. Pertanyaan koran ini lewat layanan pesan singkat pun tidak dibalas. Di Jakarta, Adey tergolong fungsionaris DPP Golkar yang sangat jarang muncul di pemberitaan media massa, karena memang sangat jarang berkomentar.
JAKARTA - Perbedaan pendapat di tubuh Partai Golkar Sumut terkait siapa yang akan diajukan sebagai cagub di pilgub Sumut 2013, telah melahirkan perngkubuan.
BERITA TERKAIT
- KPU Diminta Sempurnakan Sirekap Sebelum Digunakan Untuk Pikada 2024
- Ini Penyebab Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin Gagal Dibangun
- Dukungan Besar Pedagang Pasar Wadung Asri Sidoarjo Memperkuat Peluang Kemenangan Khofifah
- Ibas Soroti Isu Kekerasan Seksual: KIta Harus Speak Up, Waspada, dan Berani Melapor
- Debat Pilkada Batam Penting Untuk Mengomunikasikan Rencana Pembangunan
- Surat Suara Sudah Diterima, KPU Kota Serang Segera Sortir