Konflik Internal KN Makin Tajam

Muncul Desakan Agum Gumelar Mundur

Konflik Internal KN Makin Tajam
Agum Gumelar. Foto: Arundono/JPNN
Dityo mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut  Agum mempersilahkan jika ada yang tidak setuju dengan FIFA. Tapi ada risiko yang akan dikenakan. "Lalu saya katakan tidak akan mundur dari KN. Tapi kalau diberhentikan oleh yang mengangkat saya (FIFA) saya siap," ungkapnya.

Kengototan Agum itu juga  membuat mayoritas pemilik suara kian gerah. Mereka yang menjadi pendukung duet George-Arifin itu mendesak Agum Gumelar mundur dari posisinya sebagai ketua KN karena dianggap gagal.  "Pak Agum telah gagal melakukan normalisasi terhadap apa yang terjadi dalam sepakbola kita. Dia harus meletakan jabatannya sebagai ketua KN," cetus Wishnu Wardhana, juru bicara kelompok 78 yang juga wakil ketua Komite Pemilihan (KP) yang tidak disetujui FIFA itu.

"Seharusnya Pak Agum tunduk pada kedaulatan anggota. Bukan berpatokan sepenuhnya pada surat FIFA. Kalau verifikasi Pak Toisutta dan Pak Arifin tidak dilakukan, Pak agum pasti akan kami ganti," lanjut pria yang menelantarkan pemain Persebaya Surabaya dengan tidak menggaji mereka selama  delapan bulan itu.

Sementara itu, dalam sebuah acara di Jakarta kemarin sore Agum menegaskan kembali tekatnya untuk menjalankan instruksi FIFA. "Kami tidak akan mengubah pendirian. Proses verifikasi mereka (George, Arifin, Nirwan), tidak akan diteruskan," ujar Agum GUmelar. "Kelompok 78 tidak bisa memaksakan kehendak. JIka ingin mengganti saya maka harus mengusulkannya pada FIFA. Silahkan saja," lanjutnya.

JAKARTA - Perselisihan menjelang kongres PSSI semakin memanas. Yang terkini Komite Normalisasi (KN) yang oleh FIFA diharapkan bisa 'menormalkan'

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News