Konflik Internal PSSI Memanas Lagi
Format Kompetisi Dua Wilayah Bikin Exco Pecah
Kamis, 15 September 2011 – 05:05 WIB
JAKARTA - Baru sekitar dua bulan berjalan, kepengurusan PSSI dibawah Djohar Arifin Husin sudah bergolak. Terjadi perpecahan di jajaran Exco. Pemicunya antara lain rencana PSSI menerapkan format kompetisi dua wilayah. Rencana itu ternyata tidak disetujui oleh semua anggota Exco. Sesuai hasil kongres tahunan di Bali Januari lalu, kompetisi level tertinggi (Indonesia Super League) digelar dengan format satu wilayah dengan 18 peserta. Sedangkan Divisi Utama diikuti 44 peserta. "Mestinya itu yang dilaksanakan karena sudah diputuskan kongres. Kalau PSSI menginginkan perubahan menjadi dua wilayah, mekanisme yang harus lewat kongres dulu. ITupun kalau disepakati oleh peserta kongres," bebernya.
La Nyalla Mattaliti, salah satu anggota Exco yang juga ketua komite hukum PSSI kemarin mencak-mencak di kantor PSSI setelah tahu PSSI bakal memaksakan format kompetisi dua wilayah. "Itu menyalahi aturan. Format kompetisi yang lama (satu wilayah) itu sudah bagus. Kenapa harus diubah-ubah. Hak itu yang membuat situasi makin ruwet," ujarnya berapi-api di hadapan wartawan.
Baca Juga:
Nyalla menuding, perubahan format itu tak lebih dari upaya untuk mengakomodir kelompok-kelompok tertentu. Ketua Umum Pengprov PSSI Jawa Timur ini menilai PSSI akan melanggar statuta jika tetap bersikeras menerapkan kompetisi dua wilayah.
Baca Juga:
JAKARTA - Baru sekitar dua bulan berjalan, kepengurusan PSSI dibawah Djohar Arifin Husin sudah bergolak. Terjadi perpecahan di jajaran Exco. Pemicunya
BERITA TERKAIT
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!
- Liga Champions: Manchester City Gagal Menang di Kandang Sendiri