Konflik Internal sejak 2014 Tak Kunjung Usai, Golkar Masih Bertahan
Dengan sistem yang telah terbentuk, kata Alfarisi, maka siapa pun yang tidak menjalankan konstitusi partai dan menjadikan dirinya secara individu sebagai pusat politik dan hukum partai, serta mengabaikan sistem dan konstitusi partai, secara perlahan sedang berupaya menyusup lalu menghancurkan partai.
Kelebihan lain, Golkar menurut Alfarisi, juga telah menempatkan sistem, konstitusi dan ideologi partai sebagai panglima tertinggi.
Ketiga hal inilah yang mengatur, mengarahkan dan membentuk kebijakan politik kebangsaan, pilihan politik praktis, langkah politik koalisi, dan strategi lobi yang dibuat.
"Walaupun banyak orang kecewa pada proses politik Golkar, lalu mendirikan partai baru, itu tidak membuat suara partai tergerus. Justru membuat Golkar semakin kuat, tubuh partai Golkar tetap terus tumbuh merindangi seluruh proses politik dan demokratisasi bangsa Indonesia," pungkas Alfarisi.(gir/jpnn)
Partai Golkar tetap berjalan karena ada AD/RT meski terjadi konflik internal sejak 2014 lalu.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Legislator Golkar Berharap Indonesia Lepas dari Middle Income Trap Lewat Hilirisasi Nikel
- Simak, Bahlil Buka-bukaan Soal Golkar Dapat Jatah 8 Menteri
- Bahlil Lahadalia Resmi Bergelar Doktor, Sarmuji: Berdampak Positif Bagi Kepemimpinan di Golkar
- Perekonomian Kendal Meningkat, Pengamat: Dico Pemimpin yang Berhasil
- Sarmuji Tepis Kursi Ketua MPR Sudah Tradisi Diisi Partai Golkar
- Anggawira: Bahlil Menginspirasi Anak Muda di Pelosok Negeri untuk Menggapai Kesuksesan