Konflik Israel-Palestina Hal yang Rumit, Dukungan AS Begitu Kuat

WUC mengeluarkan pernyataan resmi pada 9 Oktober kemarin, sebagaimana diunggah Presiden WUC Dolkun Isa dalam akun twitter/X @Dolkun_Isa pada 10 Oktober lalu.
Dalam pernyataan resmi tersebut WUC menyebut tentang Uighur, tetapi tidak menyinggung sama sekali korban Israel di Gaza.
Pernyataan WUC sebagaimana disinggung Zuhri juga diperkuat sikap Rushan Abbas dan Omer Kanat, aktivis Uighur Human Right Program (UHRP) yang beberapa kali datang ke Indonesia dan Malaysia untuk berkampanye mencari dukungan organisasi dan kelompok muslim untuk aktivitasnya.
Zuhri berharap bahwa tragedi kemanusiaan yang terjadi pada Israel-Palestina jangan sampai berkepanjangan.
"Konflik kemanusiaan ini harus segera dihentikan dengan upaya bersama," kata Zuhri, kandidat PhD Hubungan Internasional Central China Normal University (CCNU), Tiongkok. (gir/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Konflik Israel-Palestina disebut merupakan sesuatu yang rumit, dukungan AS dan sekutunya begitu kuat.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Dukung Prabowo Evakuasi Warga Gaza, DMDI Indonesia: Bentuk Kemanusiaan
- Prabowo Ingin Evakuasi Korban di Gaza, Ketua DPR Tagih Penjelasan Kemenlu