Konflik Kashmir: Ketika Air Jadi Senjata Geopolitik

Berbagai tragedi itu mengingatkan bahwa konflik dapat dipicu atau diperkuat intensitasnya antara lain karena kelangkaan akibat kekeringan atau perubahan iklim (seperti terjadi di Darfur, Suriah), hingga faktor kontrol strategis akses hulu versus hilir.
Memang harus ditekankan bahwa air bukanlah satu-satunya faktor atau penyebab utama dari terjadinya berbagai konflik yang telah dipaparkan tadi, tetapi tidak salah rasanya untuk menggarisbawahi bahwa infrastruktur air semakin lama menjadi semakin strategis pada terjadinya konflik di era modern ini, sehingga perlu adanya tindakan internasional untuk melindungi sumber daya yang kritis tersebut.
Kembali ke perselisihan air Indus antara India dan Pakistan, ketegangan pascaserangan di Pahalgam memang berpotensi membuat air kembali menjadi unsur yang signifikan dalam salah satu kekisruhan yang tengah disorot dunia saat ini.
Apalagi, ketersediaan air dari lembah Indus juga dirasakan semakin penting mengingat dampak perubahan iklim membuat semakin cepatnya gletser di pegunungan Himalaya mencair dengan cepat, sehingga berisiko menimbulkan kelangkaan pada masa mendatang di kawasan Asia Selatan.
Cegah eskalasi
Sejumlah tindakan nyata yang dapat membantu mengurangi ketegangan dan mencegah eskalasi antara lain adalah memperkuat atau merundingkan ulang IWT, demi menyesuaikan perjanjian tahun 1960 itu dengan realitas saat ini seperti dampak perubahan iklim, pertumbuhan populasi, dan disrupsi teknologi.
Poin yang dapat dibahas antara lain adalah menambahkan klausul ketahanan iklim dan mekanisme respons kekeringan/banjir bersama, menetapkan protokol yang jelas untuk infrastruktur baru India (seperti bendungan) untuk menghindari ambiguitas, serta membentuk badan pengawas multilateral, bukan hanya bilateral.
Dalam segi teknologi, maka perlu adanya pemantauan air dan pembagian data bersama antara kedua negara yang berjalan secara transparan, dengan bantuan pemasangan sensor aliran sungai waktu nyata di titik-titik utama, keterbukaan dalam data hidrologi dan satelit, serta melibatkan auditor internasional.
Aksi berdarah di Kashmir ternyata juga tidak hanya mengakibatkan ketegangan antara India dan Pakistan
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- Harga Bitcoin Tetap Stabil di Tengah Tekanan Geopolitik
- Harga Emas Diprediksi Bisa Tembus USD 4.000 Per Troy
- PTPN IV PalmCo Bangun 7 Fasilitas Air Bersih di Daerah Terpencil
- Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Memperkuat Diplomasi Kawasan, Kemenlu: Ini Hasilnya
- PNM Peduli Masa Depan Sehat Jadi Salah Satu Cara Mewujudkan SDG's