Konflik Kebun Teh pun Dibereskan Dahlan
Rabu, 18 April 2012 – 09:48 WIB
Soal Silangit. Beliau (Dahlan, red) berkali-kali mengatakan, Silangit harus menjadi bandar udara internasional. Bukan saja untuk mendongkrak wisata Danau Toba dan perekonomian di wilayah sekitarnya. Nanti, jika bandara Silangt sudah dikembangkan, banyak aspek yang akan menjadi sangat efisien.
Apa contohnya?
Berapa persen penghematan perjalanan dinas ini?
Yakin pengembangan Bandara Silangit terealisasi?
Dananya, apa tidak bisa disokong APBD?
Baca Juga:
Apa contohnya?
Contohnya akan ada efisiensi anggaran perjalanan dinas para pejabat dari setidaknya lima pemkab. Yakni Humbahas, Taput, Tobasa, Samosir, dan Pakpak Barat. Selama ini para pejabat dari daerah-daerah tersebut jika ada urusan kerja ke Jakarta, harus menginap dulu ke Medan. Artinya, harus ada uang inap. Nah, jika Silangit sudah menjadi bandara internasional, maka akan ada penerbangan langsung Silangit-Soekarno Hatta. Jadi tak perlu lagi nginap di Medan.
Berapa persen penghematan perjalanan dinas ini?
Saya perkirakan ada penghematan sekitar 30 persen uang perjalanan dinas. Selama ini, perjalanan darat Samosir-Medan, setidaknya makan waktu sekitar enam jam. Sudah tentu, jika ada penerbangan Silangit-Jakarta, tak perlu ada lagi ongkos BBM untuk perjalanan darat itu. Efisiensi waktu juga sangat penting.
Yakin pengembangan Bandara Silangit terealisasi?
Saya optimis karena Pak Dahlan juga memberikan perhatian serius masalah bandara Silangit ini. Bahkan, jauh hari sebelumnya, saat Pak Dahlan masih menjadi Dirut PLN, saya pernah bertemu beliau di rumah Effendi Simbolon (anggota DPR dari F-PDIP, red). Pak Dahlan mengatakan ke saya mengenai pentingnya pengembangan Silangit menjadi bandara internasional. Bahkan menurut Pak Dahlan, masalah ini sudah disampaikan langsung ke Presiden. Luar biasa Pak Dahlan. Perhatiannya luar biasa terhadap pembangunan infratsruktur di Sumut.
Dananya, apa tidak bisa disokong APBD?