Konflik KPK-Polri Habiskan Energi
Mahasiswa Sokong Langkah SBY Sikat Mafia Hukum
Senin, 16 November 2009 – 18:46 WIB
JAKARTA - Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Pejuang Keadilan (BEM-PK) menggelar aksi di Bunderan Hotel Indonesia (HI), Senin (16/11). Aksi mereka ditujukan untuk mendukung Gerakan Ganyang Mafia yang dicanangkan Presiden susilo Bambang Yudhoyono.
Menurut koordinator BEM-PK, Ahmad Husni, perseteruan antara KPK di satu pihak, dengan Kejaksaan dan Polri di pihak lain hanyalah dampak dari dari bobroknya mental aparat penegak hukum. "Karena mereka dapat dengan mudah diatur oleh mafia hukum, terutama pengusaha hitam yang tak pernah puas menghisap uang rakat," ujar Husni saat berorasi.
Baca Juga:
Dalam aksi itu, sejumlah BEM yang ikut tergabung dalam BEM-PK antara lain dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hamka, Univertias Jakarta, Universitas Islam Jakarta (UIJ), Universitas Borobudur, Universitas Jayabaya, Universitas Gunadarma, Universitas Pancasila, Universitas Nasional, Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP), Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN), Universitas Sahid, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Pakuan Bogor, serta STIE Perbanas.
Menurut Husni, langkah SBY untuk memerangi mafia-mafia hukum seperti para makelar kasus (Markus), pelaku suap-menyuap, pemerasan, jual beli perkara, pengancam saksi, pelaku pungli dan birokrat hitam harus didukung. “Karena itu kami mendukung gerakan ganyang mafia hukum. Kita harus sadar bahwa memperjuangkan terwujudnya pemerintahan bersih bukanlah tugas mudah,” kata Ahmad Husni.” tegas Husni.
JAKARTA - Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Pejuang Keadilan (BEM-PK) menggelar aksi di Bunderan Hotel Indonesia
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Jayapura Musnahkan Barang Hasil Penindakan Sepanjang 2024, Ada Rokok Ilegal
- DPC Peradi Jakbar Terus Berusaha Tingkatkan Kemampuan Advokat
- PERADI SAI Sebut Pengacara Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Merusak Citra Advokat
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Pasar Meningkat, Pemain Baru Rokok Elektrik Bermunculan
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya