Konflik KPK vs Polri Seperti Pertunjukan Ludruk
jpnn.com - JAKARTA - Ekonom Rizal Ramli meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera menghentikan perseteruan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Rizal, kisruh dua lembaga penegak hukum itu bagai pertunjukan ludruk yang sama sekali tidak lucu. Rizal bahkan berani mengatakannya di hadapan politikus senior PDI Perjuangan, Pramono Anung.
"Mas Pram, tolong sampaikan ke Mbak Mega. Minta agar Presiden Jokowi segera menghentikan pertunjukan Ludruk ini. Solusinya harus politis, bukan hukum,” terang Rizal di Jakarta, Rabu (4/2).
Menurut mantan Menko Perekonomian itu, penyelesaian pertentangan KPK vs Polri secara hukum akan membuat persoalan makin berlarut-larut. Masing-masing pihak akan menjerat para petinggi institusi hukum lawannya dengan status tersangka.
“Penyelesaian secara hukum hanya akan membuat negara ini semakin runyam. Akan semakin banyak pelaku hukum yang tiba-tiba menjadi pemain ludruk. Pimpinan KPK akan habis. Akibatnya, upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi bisa berhenti total," tegas Rizal. (fas/jpnn)
JAKARTA - Ekonom Rizal Ramli meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera menghentikan perseteruan antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi
- Kepala Disnakertrans Sumsel Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Izin K3
- Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Pimpinan MPR: Tetap Waspada
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons