Konflik Luar Negeri Picu Potensi Radikalisme di Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Seluruh elemen bangsa Indonesia diingatkan untuk mewaspadai berbagai isu yang berpotensi memunculkan radikalisme di Indonesia, terutama konflik-konflik dari luar negeri.
Hal itu penting karena ideologi-ideologi transnasional bisa memanfaatkan konflik itu untuk ‘menyusup’ dan menyebarkan paham kekerasan tersebut ke Indonesia.
Pernyataan itu diungkapkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius saat pembekalan wawasan kebangsaan dan potensi ancaman terorisme di depan ratusan anggota Pasis Pendidikan Pengembangan Umum Sespima Angkatan 59 di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri, Jakarta, Kamis (29/3).
Menurutnya, isu yang terjadi dari konflik di luar negeri berdampak sangat signifikan terhadap dinamika di dalam negeri, terutama terkait masalah radikalisme dan terorisme.
“Isu-isu luar negeri itulah yang akan diekspolitasi untuk membuat kegaduhan di sini. Seperti kasus Rohingya di Myanmar. Banyak masyarakat Rohingya yang disiksa di Myanmar, tapi di Indonesia ada sebagian kelompok yang justru memperkeruh dengan menimbulkan teror yang ditimbulkan di Indonesia,” kata Suhardi.
Dia menilai apa yang dilakukan kelompok radikal dengan memanfaatkan isu-isu sangat tidak berdasar dan malah akan menimbulkan perpecahan di masyarakat.
Untuk itu, kepada semua pihak agar hal-hal semacam ini dijauhkan dan sedini mungkin bisa dicegah masuk ke Indonesia.
Khusus kepada para siswa depan Sespim Polri ini, Suhardi menegaskan, sebagai aparat yang bertanggung jawab menjaga keamanan, mereka harus mempunyai jiwa nasionalisme serta profesionalisme yang kuat.
Seluruh elemen bangsa Indonesia diingatkan untuk mewaspadai berbagai isu yang berpotensi memunculkan radikalisme di Indonesia
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Dulu Usut Teroris, Kini Brigjen Eko Hadi Dipilih jadi Dirtipid Narkoba Bareskrim
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Rapat Kerja dengan BNPT, Sugiat Apresiasi Zero Aksi Teror di 2024
- Paguyuban Ikhwan Mandiri Dukung Program Ketahanan Pangan
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme