Konflik Pemilu Dipicu Ulah Penyelenggara
jpnn.com - JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, menilai konflik pemilu terjadi lebih disebabkan karena ulah penyelenggara yang berlaku tidak adil terhadap peserta pemilu.
Terutama penyelenggara di tingkat bawah, karena banyaknya godaan materi yang ditawarkan oknum-oknum peserta tertentu.
“Menurut saya akar persoalannya bukan pada kader parpol. Konflik itu terjadi karena ada ketidakadilan terhadap peserta pemilu di daerah. Jadi lebih kepada KPU. Sepanjang tidak bermain dengan peserta pemilu, maka tidak akan timbul konflik dalam pelaksanaan pemilu,” kata Rio dalam sebuah diskusi yang digelar di gedung KPU, Jakarta, Selasa (28/1).
Karena itu Rio berharap penyelenggara dapat benar-benar bertindak jujur, bersih, adil, independen dan mengikuti semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Terutama terkait hasil pemilu nantinya, komisioner di tingkat pusat perlu mewanti-wanti penyelenggara di tingkat lapangan agar tidak mencurangi suara hasil pemilihan di tempat pemungutan suara (TPS).
“Saya kira kunci semuanya itu ada di KPU, terlebih di daerah yang dikatakan rawan konflik. Jangan tergoda oleh kontestan pemilu. Sepanjang penyelenggara tetap bertahan di hasil hari H, itu tidak ada konflik,” katanya.
Rio mengaku mengungkapkan hal tersebut, karena menurutnya dari pengalaman pelaksanaan pemilu yang lalu, kecurangan hasil pemilu diduga terjadi di tingkat TPS dengan melibatkan oknum penyelenggara, kepala desa dan tentunya oknum peserta yang sangat berambisi meraih kekuasaan.
“Ini harus menjadi catatan penting. Karena itu saya kira tidak cukup hanya digelar deklarasi damai dan regulasi bagi peserta pemilu. Tapi regulasi juga harus benar-benar dijalankan oleh penyelenggara di tingkat paling bawah,” katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, menilai konflik pemilu terjadi lebih disebabkan karena ulah penyelenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Ingatkan Kesbangpol Batam Seusai Buat Surat Edaran Pengumpulan Data C1
- Distribusi Logistik Pilkada 2024 Tuntas Jelang Pemungutan Suara
- 8.965 Personel Gabungan Satpol PP Siap Amankan 4.848 TPS di Tangerang
- Sinyal Prabowo Dukung RIDO di Jakarta Sudah Kuat, Surat Jadi Buktinya
- Logistik Pilkada Bangka Barat Didistribusikan ke 341 TPS, Tak ada Wilayah Terpencil
- 2 Timses Paslon Terkena OTT, Sebegini Uang yang Disita