Konflik Perusahaan Tambang, 14 Warga Donggala Ditangkap Polisi

Konflik Perusahaan Tambang, 14 Warga Donggala Ditangkap Polisi
Konflik Perusahaan Tambang, 14 Warga Donggala Ditangkap Polisi
Ditanya tentang jumlah kerugian yang timbul akibat pengrusakan sejumlah warga, Kapolda mengaku, belum bisa merinci jumlah pastinya. Dia juga meminta, agar Pemerintah Daerah setempat proaktif dalam menyelesaikan permasalahan ini. “Pemda harus turun juga mencarikan solusi dari masalah ini, dan memfasilitasi agar seluruh warga dapat duduk bersama,” sebut Kapolda.

Lebih jauh dikatakan Dewa Parsana, kondisi terakhir di Kecamatan Balaesang saat ini sudah dapat dikendalikan. Untuk mengantisipasi aksi-aksi susulan, pihak kepolisian masih menempatkan sejumlah personel di daerah itu. Dan jika sewaktu-waktu diperlukan, menurut Kapolda, Polda Sulteng siap menambah pasukan di Kecamatan Balaesang. (agg)


PALU - 14 warga Desa Malei, Desa Rano, serta Desa Kamonji, Kecamatan Balaesang Tanjung, yang diduga melakukan aksi pengrusakan telah diamankan di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News