Konflik Politik Picu Kebocoran BOS
Pemerintah Diminta Waspada
Rabu, 11 Januari 2012 – 10:19 WIB

Konflik Politik Picu Kebocoran BOS
Lebih jauh Febri menambahkan, pemerintah dalam hal ini juga harus memperhatikan masalah audit tata kelola dan system pengawasan dana BOS di daerah. Karena, pemerintah dalam menangani kedua hal ini masih sangat lemah.
Baca Juga:
“Ini harus jadi perhatian utama bagi pemerintah. Karena yang proses audit ini menyakut ratusan ribu sekolah. Siapa yang akan mengaudit ratusan ribu sekolah penerima dana BOS? BPK atau BPKP? Pasalnya, baik BPK maupun BPKP hanya memiliki auditor tidak lebih dari 10 ribu orang,” tandasnya.
Maka dari itu, Febri pun turut mengimbau kepada masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan penyaluran BOS di masing-masing sekolah. Dikatakan, sekolah harus terbuka dan transparan terhadap masyarakat khususnya orang tua murid mengenai dana BOS tersebut. (cha/jpnn)
JAKARTA—Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai bahwa konflik politik yang kerap terjadi di daerah dapat memicu kebocoran dana Bantuan Operasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025