Konflik Pulau Haruku, Irjen Lotharia: Kami Minta Semua Menahan Diri
jpnn.com, AMBON - Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif menyatakan pemerintah saat ini sedang berupaya melakukan rekonsiliasi damai dan rehabilitasi seusai konflik Pelauw - Kariu, Pulau Haruku.
Irjen Lotharia pun meminta semua pihak jangan lagi melontarkan pernyataan-pernyataan yang provokatif dan fokus pada rekonsiliasi damai.
"Kami minta semua pihak bisa menahan diri," kata Irjen Lotharia di Ambon, Kamis (10/2).
Jenderal bintang dua itu menyebut semua persoalan besar dapat diselesaikan segera jika semua pihak mampu menghadapinya dengan pikiran tenang.
"Untuk proses hukum, pasti akan kami lakukan dan saat ini sedang berjalan," tegas Lotharia.
Oleh karena itu, dia ingin semua pihak menyetop pernyataan-pernyataan sepihak yang justru akan merenggangkan upaya perdamaian di Pulau Haruku.
"Sampai kapan akan terus bertikai, sementara daerah-daerah lain sudah maju membangun daerahnya, meningkatkan ekonomi kerakyatan dan kesejahteraan hidup rakyat dan generasi anak cucu mendatang," tuturnya mengingatkan.
Menurut mantan Kapolda NTT itu, sehari setelah konflik Pulau Haruku, dirinya bersama Forkopimda Maluku sudah menemui warga Pelauw maupun Kariu di Aboru.
Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif meminta semua pihak menahan diri terkait konlik di Pulau Haruku. Jangan berkata provokatif.
- Pilkada Segera Memasuki Masa Tenang, Para Pihak Diimbau Menahan Diri
- Dukung Gerakan Literasi Heka Leka, Anies Baswedan Bicara Potensi Anak-anak Maluku
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Ribuan Pendukung dari Seluruh Penjuru Maluku Hadiri Kampanye Akbar JAR-AMK
- BNPT Gelar Program Sekolah Damai untuk Ciptakan Lingkungan Belajar yang Toleran dan Antikekerasan
- Pitra Romadoni Nasution Ucapkan Selamat atas Pelantikan Perhakhi Maluku