Konflik Puncak Lahirkan Lima Pernyataan Sikap
Sabtu, 21 Januari 2012 – 13:13 WIB
“Kami dari pihak korban mengajukan surat ke Kapolda dan Kapolri, berupa surat pengaduan terakhir, dan tidak ada (surat pengaduan, red) yang kedua dan ketiga,” kata Elminus.
Elminus juga meminta aparat keamanan yang ada di Kabupaten Puncak segera ditarik karena dinilai tidak menjaga masyarakat dan tidak menjaga negara. “Sekarang ini masyarakat mengeluh dan mengajukan pernyataan sikap mereka,” tandasnya.
Kata Elminus, serangan senjata dari kubu Elvis telah menyebabkan 10 orang mati di tempat. Sehingga Elminus mempertanyakan bagaimana aparat keamanan menjaga masyarakat, atau malah membiarkan oknum warga mendapat senjata untuk menyerang warga lainnya. “Kalau masyarakat bawa (senjata) sembarangan, ini masalah Negara. Negara harus tegas,” tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Yance Waker kepada Radar Timika mengatakan sejak 30 Juli, peperangan kedua kubu berlanjut sampai Januari 2012 ini. Kata Yance, konflik yang menggunakan senjata dan perang yang terjadi di Kabupaten Puncak, saling terkait.
TIMIKA–Tim Peduli Perdamaian Kabupaten Puncak yang diketuai Elminus Mom mengeluarkan lima pernyataan sikap guna menyikapi konflik di Ilaga,
BERITA TERKAIT
- Bantah Isu Penyusunan Pejabat Pemko Pekanbaru, Agung: Fokus Kami Kerja, Tepati Janji Kampanye
- Bupati Manggarai Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu 5-6 Beroperasi pada 2026
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung