Konflik Rawagede Mencair
Kamis, 22 Desember 2011 – 09:21 WIB

Konflik Rawagede Mencair
“Uang pencairan dari tiga orang sudah ditangan saya. Jika semua terkumpul akan saya berikan pada 171 ahli waris lain,” terangnya.
Baca Juga:
Sementara, menurut salah seorang ahli waris, Ano Suarno, pemberian kompensasi ini memang sudah seharusnya dilakukan. Sebab, pada musyawarah desa semuanya sudah ditentukan. Uang kompensasi tersebut akan digunakan untuk kehidupan sehari-hari. “Meski tidak terlalu besar, tapi minimal kami bisa merasakan dana kompensasi dari belanda,” jelasnya.
Ano juga mengatakan, seharusnya seluruh ahli waris mendapatkan jumlah yang sama dari pemerintah Belanda. Karena dari 171 korban pembantaian Rawagede sudah secara nyata tercantum dan terdata dalam korban pembantaian sipil agresi militer Belanda pada 9 Desember 1947 silam. “Saya terima saja yang ada, walaupun memang seharusnya mendapatkan kompensasi yang sama,” singkatnya.(use)
KARAWANG-Pasca musyawarah ahli waris korban Rawagede, Senin (19/12) kemarin yang sempat menuai konflik antar ahli waris, akibat ada penolakan bagi-bagi,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti