Konflik Rusia-Ukraina, Yunani Meradang 10 Warganya Tewas
Dari 10 korban tewas juga terdapat empat ekspatriat di Sartana.
Sebelumnya, dua orang tewas di desa tersebut dan empat lainnya tewas di desa Bugas.
Ribuan ekspatriat Yunani tinggal di Mariupol.
Pada pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov awal Februari, Menteri Luar Negeri Yunani Nikos Dendias menekankan perlunya melindungi komunitas ekspatriat Yunani di Ukraina.
Pasukan Rusia pada Sabtu atau hari ketiga invasi, menggempur kota-kota Ukraina dengan artileri dan rudal penjelajah.
Namun, ibu kota Kiev masih berada dalam genggaman Ukraina.
Menurut Menteri Urusan Migrasi Yunani Notis Mitarachi, pihaknya siap menampung pengungsi Ukraina dan berkoordinasi dengan Uni Eropa.
"Seandainya harus menerima sejumlah orang, kami bersedia melakukannya."
Konflik Rusia-Ukraina, Yunani meradang setelah serangan udara menewaskan sepuluh orang warganya.
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Spanduk dan Penyanderaan Karyawan PT MEG oleh Warga Rempang Jadi Latar Belakang Konflik
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Motif Pembunuhan Siswi SMP di Serdang Bedagai Terungkap, Korban Juga Diperkosa
- Seorang Pegawai Bank Diduga Bunuh Diri di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Kronologinya