Konflik Rusia-Ukraina, Donald Trump Berubah Sikap Soal Vladimir Putin
Trump mengaitkan invasi itu dengan pemilihan presiden AS 2020, lagi-lagi dengan menuduh adanya kecurangan di balik kemenangan Biden.
"Seperti yang dipahami setiap orang, bencana mengerikan ini tak akan pernah terjadi jika pemilihan tidak dicurangi dan jika saya presidennya," kata dia.
"Anda presidennya," teriak seorang perempuan dari kerumunan peserta.
Trump juga menyebut invasi Rusia di Georgia terjadi selama pemerintahan George W. Bush dan aneksasi Krimea saat AS dipimpin oleh Barack Obama.
"Saya berdiri sebagai satu-satunya presiden di abad 21 yang tidak melihat Rusia menginvasi negara lain."
Trump mengatakan dirinya benar mengatakan Putin cerdas karena Presiden Rusia itu menipu para pemimpin dunia.
"Masalah yang sebenarnya adalah pemimpin kita (Amerika) bodoh, bodoh. Begitu bodoh," kata dia.
Sebelumnya dalam sebuah wawancara pada Sabtu, Biden mengolok-olok komentar Trump bahwa Putin adalah seorang jenius.
Konflik Rusia-Ukraina, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berubah sikap soal Vladimir Putin.
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Donald Trump Menang di Pilpres AS, Produsen Mobil Dunia Deg-degan