Konflik Rusia-Ukraina Makin Panas, Begini Kronologinya
17 Desember 2021: Rusia mengajukan tuntutan keamanan yang terperinci kepada Barat, termasuk agar NATO menghentikan semua aktivitas militer di Eropa Timur dan Ukraina.
Rusia juga meminta NATO untuk tidak pernah menerima Ukraina dan negara-negara bekas Soviet lainnya sebagai anggota.
3 Januari 2022: Biden meyakinkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskky bahwa pihaknya akan menanggapi secara tegas jika Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina.
10 Januari 2022: Pejabat AS dan Rusia bertemu di Jenewa untuk membicarakan konflik ini secara diplomatis.
Sayangnya, pembicaraan tersebut tidak menemui titik temu dan Rusia kembali mengulangi tuntutan yang dinilai AS tidak bisa diterima.
24 Januari 2022: NATO diketahui menempatkan pasukan dalam keadaan siaga dan memperkuat militernya di Eropa Timur dengan lebih banyak kapal dan jet tempur.
Untuk itu, beberapa negara Barat mulai mengevakuasi staf kedutaan dari Kyiv, Ukraina.
AS juga menempatkan 8.500 tentara dalam keadaan siaga.
Konflik bersenjata antara Rusia dengan Ukraina sudah terjadi selama lebih dari dua bulan terakhir.
- Penyelundupan 19,86 Kg Sabu-Sabu di Aceh Tamiang Terbongkar, Bea Cukai Ungkap Kronologinya
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Barang Impor Bernilai Miliaran, Begini Kronologinya
- Bea Cukai Sita Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Jatim, Ini Kronologinya
- Penyelundupan Rokok & Smartphone Ilegal Digagalkan Bea Cukai, 2 Orang jadi Tersangka
- Bea Cukai Semarang Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal Senilai Rp 2,8 M, Ini Kronologinya
- Bea Cukai Kediri Gagalkan Pengiriman 791.200 Batang Rokok Ilegal, Begini Kronologinya