Konflik SARA Pecah, Sri Lanka Blokir Facebook dan WhatsApp
Rabu, 07 Maret 2018 – 17:09 WIB
Di negara yang berpenduduk 21 juta jiwa itu, sekitar 70–75 persennya adalah umat Buddha Sinhala. Umat Islam hanya 10 persen dan sekitar 13 persen lainnya adalah umat Hindu.
Pengamat masalah Sri Lanka dari International Crisis Group Alan Keenan mengungkapkan bahwa kelompok Buddha radikal menyerang warga muslim secara signifikan dan berkala sejak 2012. Serangan itu terus meningkat mulai April lalu.
Alasan utama serangan itu adalah perasaan mayoritas orang Sinhala dan Buddha bahwa Sri Lanka adalah tanah mereka. Sedangkan komunitas lainnya, yaitu muslim dan Tamil, ada karena mereka memberi izin untuk tinggal,” terang Keenan. (dil/jpnn)
Bentrokan antara umat beragama di Sri Lanka makin mengkhawatirkan. Untuk mencegah api konflik meluas, pemerintah memblokir sejumlah situs medsos
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital