Konflik SBY-Anas Bikin Demokrat kian Terpuruk
Kamis, 28 Juni 2012 – 03:45 WIB
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menilai Partai Demokrat saat ini dalam kondisi terburuk sejak didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan beberapa tokoh lainnya. Kondisi ini terjadi karena banyaknya masalah yang menyebabkan penurunan popularitas yang dahsyat untuk partai terbesar saat ini.
“Ini kondisi paling buruk bagi Demokrat karena terjadi penurunan popularitas yang tajam, di mana kepercayaan publik hilang, perpecahanan di dalam yang tidak kunjung bisa diselesaikan, keterlibatan tokoh-tokohnya dalam berbagai kasus korupsi. Selain itu juga ada krisis kader dan calon presiden. Intinya kondisi sekarang adalah kondisi terburuk dilihat dari sisi mana saja,” kata Arbi saat dihubungi wartawan, Rabu (27/6).
Dari semua permasalahan yang ada, lanjut Arbi, yang paling menonjol dari aspek politik adalah perseteruan antara Ketua Dewan Pembina Demokrat SBY sebagai representasi kader senior, dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang mewakili kelompok yunior.
“Ada perseteruan golongan pendukung Anas yang terdiri dari kalangan HMI dan kalangan muda, sementara SBY mewakili para senior yang terdiri dari berbagai unsur. Sekarang ini mereka sedang bertarung,” tegas Arbi.
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Arbi Sanit menilai Partai Demokrat saat ini dalam kondisi terburuk sejak didirikan
BERITA TERKAIT
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni
- Jokowi Sebut Lebih 80 Paslon Minta Dukungan untuk Memenangkan Pilkada
- Kompak Dukung Agustiar-Edy, Warga Murung Raya Siap Membawa Kemenangan
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Pj Gubernur Apresiasi Deklarasi Pilkada Damai oleh Keluarga Besar Pujakesuma Sumut
- Poltracking Ungkap Sejumlah Kejanggalan oleh Dewan Etik Persepi