Konflik Tak Berkesudahan, Begini Seruan Pemimpin Katolik dan Gereja Ortodoks Rusia
jpnn.com - RUSIA - Konflik di wilayah Timur tengah dan Afrika Utara menjadi perhatian serius dari Paus Fransikus dan pemimpin gereja Ortodoks Rusia, Kiril.
Keduanya sepakat menyeruhkan bahwa komunitas dunia untuk melindungi umat Kristen di kawasan yang kerap konflik itu.
“Gereja-gereja mereka dirusak dan dijarah secara barbar. Benda-benda suci mereka dinodai, dan monumen-monumen mereka dihancurkan.
“Kami berharap agar dengan pertemuan ini berkontribusi pada pendirian kembali persatuan yang dikehendaki Tuhan," ujar Kirill seperti dilansir BBC di Bandara Havana, Kuba, selama dua jam.
Keduanya juga menyerukan persatuan antara umat Katolik dan Ortodoks Rusia saat kedua figur bertemu untuk pertama kali sejak pemisahan gereja Barat dan Timur pada abad ke-11.
Perjumpaan tersebut, sebagaimana dilaporkan Will Grant, adalah momen sangat penting. Namun maknanya lebih sarat dalam konteks diplomasi antar gereja mengingat Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks Rusia berpisah pada abad ke-11.(ray/jpnn)
RUSIA - Konflik di wilayah Timur tengah dan Afrika Utara menjadi perhatian serius dari Paus Fransikus dan pemimpin gereja Ortodoks Rusia, Kiril.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas