Konflik Tanah, Jatim Terparah
Sabtu, 29 Desember 2012 – 05:48 WIB

Konflik Tanah, Jatim Terparah
JAKARTA - Jawa Timur menempati urutan pertama untuk urusan jumlah konflik pertanahan sepanjang 2012 yakni sebanyak 24 kasus. Urutan kedua Sumut, dimana hingga 24 Desember 2012, terdapat 21 kasus.
Sementara DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan masing-masing sebanyak 13 kasus. Di Riau dan Jambi masing-masing 11 kasus, dan sisanya tersebar di provinsi lain di Indonesia. Total di seluruh Indonesia sepanjang 2012 terdapat 198 konflik pertanahan.
Data peringkat jumlah konflik agraria ini dirilis Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) di kantornya, Jakarta, Jumat (28/12).
Sekretaris Jenderal KPA Idham Arsyad menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir ini, grafik kejadian konflik agraria di tanah air terus menunjukkan peningkatan. Pada 2010 terdapat sedikitnya 106 konflik agraria, kemudian di 2011 terjadi peningkatan drastis, yaitu 163 konflik agraria yang ditandai dengan tewasnya 22 petani atau warga tewas di wilayah-wilayah konflik.
JAKARTA - Jawa Timur menempati urutan pertama untuk urusan jumlah konflik pertanahan sepanjang 2012 yakni sebanyak 24 kasus. Urutan kedua Sumut,
BERITA TERKAIT
- Menteri PKP Maruarar Sirait Segera Selesaikan Polemik Meikarta
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat
- ART Sebut Kejagung Hadapi 2 Lawan saat Menangani Perkara, Satunya Buzzer
- Fee Proyek 10 Persen Terungkap di Sidang Mbak Ita, Apa Peran Iswar Aminuddin?
- Paus Fransiskus Wafat, David Herson: Kita Kehilangan Tokoh Perdamaian Dunia
- Seorang Pria di Palu Divonis Penjara 1 Tahun 5 Bulan Gegara Gadaikan Mobil Kredit