Konflik Terjadi Lagi jika Hanya Minta Maaf
Sabtu, 09 Maret 2013 – 17:49 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Ahmad Muzani menilai, konflik TNI-Polri harus diselesaikan melalui dua hal, jangka pendek dan jangka panjang.
Jika tidak, peristiwa seperti di OKU, Sumatera Selatan, akan terus berulang.
"Masalahnya reformasi kepolisian belum tuntas, belum diidentifikasi seperti apa, sipilkah atau militer. Dalam kasus di Martapura, apa yang dilakukan polisi dengan menembk TNI itu bentuk cara militer," kata Ahmad di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3).
Karena itu, tegasnya, semua aparat yang melanggar disiplin di kasus Martapura harus ditindak. Sebab hubungan kedua institusi ini dalam kasus itu tidak bisa hanya diselesaikan dengan sekedar minta maaf oleh masing-masing pimpinan.
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR, Ahmad Muzani menilai, konflik TNI-Polri harus diselesaikan melalui dua hal, jangka pendek dan jangka panjang. Jika
BERITA TERKAIT
- 6 Klinik HM Sampoerna yang Dikelola PT Nayaka Era Husada Raih Akreditasi Paripurna
- LAZISNU dan Indomaret Serahkan Bantuan Renovasi Sekolah dan Beasiswa Santri di Jatim
- Ozzy Sudiro Beri Penjelasan Tentang Tanah di Daan Mogot KM 14, Simak
- Membanggakan, Dirut dan Dirkeu Pertamina Raih Penghargaan di 2 Ajang Internasional
- Kemnaker Ajak Stakeholders Ketenagakerjaan Menyamakan Pemahaman Tentang UU KIA
- Selamat, Dirut Pertamina Nicke Widyawati Raih Penghargaan di Ajang RA Kartini Awards 2024