Konflik Ukraina: Pemerintah Indonesia Tak Berhenti, Tetapi Ogah Ikut-ikutan
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengungkapkan upaya pemerintah Indonesia untuk meredam konflik antara Rusia dan Ukraina.
Menurut dia, Indonesia telah melakukan komunikasi dengan pihak terkait secara langsung.
Hal tersebut dilakukan untuk menyampaikan pandangan Indonesia terkait konflik Ukraina dengan Rusia.
"Indonesia tak berhenti berupaya memberi keyakinan bagi pihak yang berkonflik bahwa perdamaian yang terbaik. Sehingga harapan kami, negara tersebut bisa menghindari eskalasi," kata Teuku dalam konferensi pers, Kamis (24/2).
Dalam menanggapi konflik ini, Teuku mengatakan Indonesia mengedepankan kepentingan nasional.
Dengan begitu, Indonesia tidak harus ikut-ikutan negara lain yang sudah menyikapi perkembangan konflik internasional.
Menurut dia, sanksi yang berlaku untuk Rusia juga tidak bisa menyelesaikan konflik.
"Indonesia sebagai negara sahabat bisa memanfaatkan kedekatan hubungan dan posisi kita yang berangkat dari prinsip kepentingan Indonesia untuk ikut memberikan peran tertentu dalam mengatasi permasalahan yang muncul," tutur Teuku.
Juru Bicara Kemenlu mengungkapkan Indonesia tak harus ikut-ikutan negara lain yang sudah menyikapi konflik Ukraina.
- Rusia Mengembangkan Konsol Video Gim Secara Mandiri
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Hasto Tersangka, Connie Sebut Pengamanan Dokumen Penting ke Rusia, Wow!
- Solidaritas Pangan Dunia: Program ‘Grain from Ukraine’ Membantu Negara Terdampak Krisis
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik