Konflik Ukraina: Tank Rusia Makin Dekat, Prancis Punya Tawaran
jpnn.com, PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan akan ada pertemuan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia untuk membahas konflik di Ukraina.
Presiden Macron mengajukan tawaran untuk menyelesaikan konflik kepada Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dia menilai upaya diplomatis perlu dilakukan karena citra satelit menunjukkan tentara, tank, dan perangkat militer lainnya milik Rusia sudah makin dekat dengan Ukraina.
Macron mendorong pertemuan kedua negara demi mewujudkan keamanan dan stabilitas strategis di Eropa.
Gedung Putih menanggapi usulan itu dan menyatakan AS selalu siap untuk melakukan pendekatan diplomasi dalam menyelesaikan konflik ini.
"Kami selalui siap berdiplomasi, tetapi kami juga siap untuk menjatuhkan konsekuensi cepat dan berat jika Rusia memilih perang," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki, dikutip dari Reuters, Senin (21/2).
Kantor Presiden Macron dan Gedung Putih bersepakat bahwa diplomasi itu akan dilakukan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken dan Menlu Rusia Sergeu Lavrov.
Rencananya, pertemuan itu akan berlangsung hari ini, Kamis, 24 Februari.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan akan ada pertemuan antara AS dan Rusia membahas konflik Ukraina.
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Mendaki Secara Ilegal, Bule Rusia Jatuh di Gunung Rinjani, Pendaki Jakarta Belum Ditemukan
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Menjamu Bu Mega, Gubernur Saint Petersburg Puji Jasa Bung Karno bagi Muslim Rusia