Konflik UN, KIP Tunggu Kesediaan Kemdikbud
Senin, 07 Januari 2013 – 16:46 WIB
JAKARTA – Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Abdul Rahman Ma’mun mengatakan, mediasi konflik dugaan kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional antara Indonesia Corruption Watch (ICW) dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan akan diselesaikan dalam 14 hari ke depan. Dalam mediasi hari ini disimpulkan bahwa kewenangan merahasiakan informasi memang ada di pejabat pengelola informasi masing-masing Kementrian. Dalam hal ini Kemdikbud memang nyatakan informasi UN bagian dari bank soal yang dikecualikan (rahasia).
Diakuinya bahwa mediasi yang telah dilakukan hari ini di kantor KIP belum menemukan kejelasan. Namun demikian kedua pihak sudah memahami posisinya masing-masing. Sesuai aturannya, kata Rahman, mediasi akan berlangsung selama 14 hari ke depan.
Baca Juga:
“Dalam proses mediasi oleh KIP, kalau permintaan info tidak diberikan oleh yang dimohon (Kemdikbud), KIP lakukan mediasi selama 14 hari. Hari ini memang belum berhasil memperoleh informasi (dari Kemdibud),” kata Abdul Rahman, usai memediasi kedua pihak yang bertikai, Senin (7/1).
Baca Juga:
JAKARTA – Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Abdul Rahman Ma’mun mengatakan, mediasi konflik dugaan kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen: Coding dan Artificial Intelligence Mulai Diajarkan pada Tahun Ajaran Baru
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025