Konflik Wamena, Enam Siswa asal Papua di Blitar Memilih Pulang Kampung
jpnn.com, BLITAR - Enam siswa asal Papua yang tengah menimba ilmu di Kota Blitar pulang ke daerah asalnya akibat dampak kerusuhan di Wamena.
Sementara, itu sembilan siswa Papua lainnya yang tetap bertahan bertahan. Awalnya ada 21 siswa asal Papua yang belajar di Kota Blitar.
Namun, karena adanya konflik di Papua sudah enam siswa memilih pulang. Hingga kini masih ada 14 siswa asal papua yang belajar di Kota Blitar.
Salah satunya Nelion T Tumana, pelajar asal Papua Barat ini memilih bertahan melanjutkan pendidikanya di SMA Katolik Diponegoro Kota Blitar demi masa depannya.
"Saya berharap agar konflik di papua kembali mereda dan aman, sehingga kerukunan antarsuku kembali terjaga," kata Ellion.
Sementara itu, Eko Hariyanto, Waka Kesiswaan SMAK Diponegoro Kota Blitar, menjelaskan pihak sekolah sudah menjamin akan keamanan dan kenyamanan para pelajar.
"Tetapi ada siswa yang memilih tetap pulang ke daerah asalnya karena takut," ujar Eko. (yos/pojokpitu/jpnn)
Pihak sekolah sudah berusaha menjamin keselamatan tetapi enam siswa asal Papua tetap pulang setelah konflik di Wamena.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Kemendagri Menindaklanjuti Penanganan Beasiswa Siswa Unggul Papua
- Analisis Pakar soal Isu HAM dan Konflik Papua di Debat Capres, Begini Hasilnya
- Imparsial: Presiden Jokowi Perlu Memahami Lagi Konflik di Papua
- 9 Warga Tewas Setelah Isu Penculikan Anak Berujung Kerusuhan, Wamena Mencekam
- Senator Filep Soroti Sederet Peristiwa di Tanah Papua, Simak
- Mahfud Bertemu Jenderal Andika, Bahas 2 Agenda Termasuk Soal HAM