Konflik Warga Lokal dan Pendatang Kembali Pecah di Merangin

Warga desa setempat yang tidak terima dengan penombakan itu langsung mendatangi lokasi. Pelaku yang ketakutan langsung melarikan diri ke dalam hutan.
“Jadi pelampiasannya, pondok di lokasi dibakar warga,” jelasnya.
Menurutnya, situasi saat sudah aman. Keluarga pelaku berniat baik dan mau untuk dimediasi. Mereka juga bertanggungjawab untuk pengobatan korban.
Untuk mengantisipasi keributan yang besar, malam tadi 60 personel dikerahkan ke lokasi. Dimana, ada 30 personel Brimob dan 30 personel Polres Merangin.
Mereka nantinya akan disiagakan di Polsek Jangkat. Ini mengingat jarak yang cukup dekat antara Polsek dan lokasi kejadian. “Kita melihat jarak tempuhnya yang dekat. Makanya personel kita standby-kan di Polsek Jangkat,” bebernya.
Dia berharap, kejadian ini tidak membesar. Personel disiagakan juga dalam rangka antisipasi terjadi keributan yang lebih besar sebagai antisipasi tindakan preventif cegah dini keributan berskala besar.
“Kita mengantisipasi keributan yang membesar,” tandasnya. (pds)
Kericuhan antara penduduk lokal dengan pendatang di Kabupaten Merangin, Jambi, terjadi di Desa Gedang, Kecamatan Jangkat Timur.
Redaktur & Reporter : Budi
- Cari Remaja Hilang di Hutan Jambi, Tim SAR Gunakan Drone Thermal
- Detik-Detik Motor Terbakar di SPBU di Merangin, Lihat
- Penusukan Anggota Brimob di Jambi Terjadi di Hotel, Kok Bisa?
- Sadis, 5 Pemuda Ini Tusuk Anggota Brimob, Korban Juga Dipukul
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- 4 Anggota Mafia Narkoba Asal Jambi Ini Segera Diadili