Konfrontasi Antasari Vs Wiliardi
Selasa, 19 Mei 2009 – 10:33 WIB
JAKARTA- Mabes Polri akhirnya turun langsung memeriksa oknum Brimob pemasok senjata pembunuh Nasrudin Zulkarnain. Dua orang itu sudah diinterogasi secara intensif oleh personel Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri. "Nanti kita umumkan," kata Kadivpropamn Irjen Pol Oegroseno kemarin. Sementara itu, setelah empat hari tak diperiksa, Senin (18/5) Antasari Azhar, kembali berhadapan dengan penyidik. Kali ini, eks jaksa itu diperiksa secara bersama-sama (dikronfontasi) dengan tersangka lain, Kombes Wiliardi Wizar. Hingga tadi malam pukul 22.30 pemeriksaan masih berlangsung di ruang Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, Kadispenal Laksamana Pertama Iskandar Sitompul menjelaskan, pembelian senjata revolver S&W 38 yang digunakan menembak Nasrudin berawal dari seorang sipil berinisial FTH yang mencari pistol. Pria yang berprofesi sebagai sekuriti ini bertemu dengan AB, seorang oknum TNI AL.
Baca Juga:
Kemudian AB menghubungi temannya, oknum Brimob berinisial HD. Oknum HD menyanggupi pemesanan senjata dan meminta temannya berinisial T dan A untuk melakukan transaksi senilai Rp 12 juta. Oegroseno menjamin polisi bertindak transparan. "Ini masih proses. Kita telusuri dulu," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA- Mabes Polri akhirnya turun langsung memeriksa oknum Brimob pemasok senjata pembunuh Nasrudin Zulkarnain. Dua orang itu sudah diinterogasi
BERITA TERKAIT
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI